Tuesday, July 4, 2023

Mengapa vegetarian?

 Mengapa vegetarian?

Pola makan yang kita pilih memengaruhi semua aspek kesehatan kita dan memengaruhi lingkungan kita. Orang-orang dari berbagai latar belakang dan budaya telah memilih untuk menjadi vegetarian, dan pola makan ini dengan cepat menjadi arus utama. Faktanya, beberapa orang menyarankan agar pertanyaannya tidak lagi menjadi "Mengapa Anda seorang vegetarian atau vegan?" tapi, "Kenapa kamu tidak?"

Penelitian telah mengaitkan pola makan vegetarian dengan umur panjang. "Menurut penelitian Universitas Loma Linda, vegetarian hidup sekitar tujuh tahun lebih lama dan vegan sekitar lima belas tahun lebih lama daripada pemakan daging" (The Compassionate Diet).

Pola makan vegetarian atau vegan, jika terdiri dari makanan utuh yang bergizi, memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan. Untuk memastikan kesehatan yang baik coffee roaster, hanya memilih makanan yang tidak mengandung produk hewani saja tidak cukup. Lagi pula, beberapa kue terlaris adalah vegan! Buah dan sayuran selalu menjadi pilihan yang lebih baik untuk memenuhi keinginan akan makanan manis.

Selain menjaga kesehatan kita, memilih pola makan vegetarian membantu lingkungan. Dalam pencarian kita untuk menyediakan makanan bagi 8 miliar orang di planet kita, kita perlu melindungi pasokan air kita, kualitas udara kita, dan keterkaitan kehidupan.

Makanan vegetarian

Pertanyaan umum tentang alasan memilih makanan utuh, pola makan nabati:

Benarkah menjadi vegetarian dapat membantu meredakan pemanasan global?

Jika kebiasaan dan tren pola makan saat ini berlanjut, pada tahun 2050 kita akan mengalami peningkatan 51% pada tingkat penanda lingkungan saat ini seperti emisi gas rumah kaca, CO2, kenaikan suhu, dan peningkatan jejak karbon yang terkait dengan produksi makanan.

Faktor-faktor ini didasarkan pada tren pertumbuhan populasi global saat ini dan fakta bahwa ketika populasi menjadi lebih kaya, orang cenderung makan lebih banyak daging. Antara sekarang dan tahun 2050, peralihan global ke pola makan yang jauh lebih sedikit bergantung pada daging dan lebih banyak pada sayuran, buah-buahan, dan makanan nabati lainnya dapat mengurangi emisi gas rumah kaca terkait makanan hingga dua pertiga.

Apa manfaat kesehatan menjadi seorang vegetarian?

Menurut publikasi Harvard Medical School, "Makan nabati diakui tidak hanya mencukupi nutrisi tetapi juga sebagai cara untuk mengurangi risiko banyak penyakit kronis." (Harvard Health, 4 Desember 2017). Dalam salah satu penelitian terbesar yang menggabungkan data dari lima penelitian yang melibatkan lebih dari 76.000 peserta, vegetarian 25% lebih kecil kemungkinannya meninggal karena penyakit jantung. Penelitian juga menunjukkan bahwa pola makan nabati yang dominan dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 50%.

Makan makanan vegetarian jelas lebih sehat daripada makan makanan standar Amerika. Makanan nabati rendah lemak jenuh dan tinggi vitamin dan mineral esensial yang dibutuhkan untuk kesehatan yang optimal. Banyak penelitian juga menunjukkan bahwa pola makan nabati dapat menurunkan kemungkinan terkena kanker dan penyakit Alzheimer serta menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2.